Penyakit  rematik, khususnya rheumatoid arthritis (RA) tidak cuma berdampak pada  nyeri tulang dan sendi. Pada perempuan, penyakit ini juga mempengaruhi  sistem reproduksi sehingga peluang untuk punya keturuDibanding jenis  rematik lainnya, RA paling banyak ditemukan pada kaum perempuan.  Penyakit ini dipicu oleh gangguan autoimun, sehingga sistem kekebalan  tubuh yang seharusnya memerangi kuman justru menyerang jaringan tubuh  sendiri khususnya persendian.ebih kecil. Gangguan autoimun lain yang  lebih banyak menyerang perempuan daripada laki-laki adalah systemic  lupus erythematosus (SLE) atau sering disingkat lupus.
Sama seperti RA, lupus juga terjadi  akibat sistem kekebalan tubuhnya terlalu aktif lalu menyerang tubuh  sendiri. Kedua penyakit autoimun ini juga bisa mempengaruhi sistem  reproduksi. Tidak diketahui pasti alasannya namun diduga keduanya  meningkatkan risiko keguguran maupun ketidaksuburan sehingga pengidapnya  lebih susah punya anak. Dugaan tersebut dibuktikan lewat sebuah  penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Arthritis Care &  Research baru-baru ini. Penelitian ini melibatkan 1.017 perempuan,  termasuk di antaranya adalah 578 orang pengidap RA dan 114 orang  pengidap lupus.
sumber http://www.ilmukesehatan.com  

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar